Keranjang Belanja
Terdapat 8905 Produk
Rp 3.880.500
Rp 3.880.500
Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
alat musik tradisional suku Dayak yang diklasifikasikan sebagai salah satu alat musik dalam kelompok idiofon yang terbuat dari bahan campuran jenis logam (besi, kuningan dan perunggu). alat musik ini mirip dengan alat musik gong pada gamelan jawa, tetapi perbedaanya terletak pada bunyi yang di hasilkan. bunyi dari alat musik gong pada gamelan Jawa terdengar dengan getaran yang lebih panjang, sedangkan bunyi dari alat musik khas Kalimantan Tengah ini cukup pendek.[1][2] Selain itu, perbedaan alat musik ini dengan gamelan Jawa tampak pada jumlah dan cara memainkannya, Garantung lebih merujuk pada instrumen Kempul. Namun dalam hal ini, Garantung lebih mendominasi permainannya untuk hal melodi pada ansambel ritual dan merupakan instrumen utama, dan Garantung dimainkan dengan tempo yang lebih cepat. Sedangkan dalam memmainkannya, Garantung dibunyikan dengan menggunakan pemukul atau stick (alat tabuh) yang terbuat dari bahan kayu, tidak ada bahan yang khusus untuk pemukul Garantung yang terpenting kayu tersebut kuat untuk dipergunakan sebagai alat pemukulnya. Pada ujung pemukul tidak dilapisi dengan kain, karet ataupun bahan lainnya. Besarnya alat pemukul pun tidak ada ukuran tertentu, yang penting sesuai untuk menghasilkan bunyi apabila Garantung dimainkan.Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Gong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal di Asia Tenggara dan Asia Timur. Gong ini digunakan untuk alat musik tradisional. Saat ini tidak banyak lagi perajin gong seperti ini.Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Gong ageng iku salah siji perangkat gamelan Jawa kang ditabuh lan kang gedhé dhéwé ukurane, diametere antara 80 nganti 100 cm utawa sakiwa-tengené 24 inci. Gong ageng uga gong suwuk iku racaké diso'ake/digantung ing pérangan mburi.Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Gitar akustik adalah jenis gitar di mana suara yang dihasilkan berasal dari getaran senar gitar yang dialirkan melalui sadel dan jembatan tempat pengikat senar ke dalam ruang suara. Suara di dalam ruang suara ini akan beresonansi terhadap kayu badan gitar.Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Gender (dibaca:"gendèr", IPA:g?nd?r) adalah alat musik pukul logam (metalofon) yang menjadi bagian dari perangkat gamelan Jawa dan Bali. Alat ini memiliki 10 sampai 14 bilah logam (kuningan) bernada yang digantungkan pada berkas, di atas resonator dari bambu atau seng, dan diketuk dengan pemukul berbetuk bundaran berbilah dari kayu (Bali) atau kayu berlapis kain (Jawa). Nadanya berbeda-beda, tergantung tangga nada yang dipakai. Pada gamelan Jawa yang lengkap terdapat tiga gender: slendro, pelog pathet nem dan lima, dan pelog pathet barang.Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Gender (dibaca:"gendèr", IPA:g?nd?r) adalah alat musik pukul logam (metalofon) yang menjadi bagian dari perangkat gamelan Jawa dan Bali. Alat ini memiliki 10 sampai 14 bilah logam (kuningan) bernada yang digantungkan pada berkas, di atas resonator dari bambu atau seng, dan diketuk dengan pemukul berbetuk bundaran berbilah dari kayu (Bali) atau kayu berlapis kain (Jawa). Nadanya berbeda-beda, tergantung tangga nada yang dipakai. Pada gamelan Jawa yang lengkap terdapat tiga gender: slendro, pelog pathet nem dan lima, dan pelog pathet barang.Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Gendang panjang berbentuk silinder, panjangnya kira-kira 53 sentimeter. Bahan utama pembuatan badan gendang panjang berasal dari kayu marbau yang sifatnya keras dan tahan lama. Alat musik tradisional ini memiliki ukuran diameter sekitar 15 sentimeter hingga 30 sentimeterPenjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Gendang Melayu merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Bangka Belitung. Alat musik yang satu ini merupakan jenis membranofon yang dimainkan dengan cara dipukul dengan telapak tangan. Umumnya, gendang melayu sering digunakan untuk mengisi musik dangdut koplo.Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Kendang dangdut/kendang koplo terbuat dari kayu mahoni berkualitas dan kering sempurna sehingga lebih awet. Ring terbuat dari besi tebal dan presisi yang telah dilapisi krom. Terdiri dari 2 alat yaitu tak dan dut.Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Gambang (Bali: ?????; Jawa: ?????; Sunda: ??????) adalah alat musik pukul tradisional khas Indonesia bagian dari Gamelan yang dibuat dari bilah-bilah kayu maupun bambu, biasanya terdiri dari 16 hingga 25 bilah yang dimainkan dengan alat pukul.Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Darbuka (juga gendang piala, tarabuka, tarabaki, darbuka, darabuka, derbake, debuka, doumbek, dumbec, dumbeg, dumbelek, toumperleki, tumbak, atau zerbaghali (bahasa Arab Mesir: ??????), adalah membranofon kepala tunggal dengan piala berbentuk dandang paling sering digunakan dalam musik tradisional Mesir, juga marawis, di mana ia dianggap sebagai simbol nasional Musik Shaabi Mesir. Instrumen ini juga ditampilkan dalam musik tradisional dari Asia Barat, Afrika Utara, Asia Selatan, dan Eropa Timur. Djembe Afrika juga merupakan Piala membranofon. Artikel ini berfokus pada drum Piala Timur dan Afrika Utara. hanyasaja lebih ramping bawahnya.Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Gamelan (Jawa: ?????, translit. gamêlan)[1] adalah musik ansambel tradisional di Indonesia yang memiliki tangga nada pentatonis dalam sistem tangga nada (laras) slendro dan pelog. Terdiri dari instrumen musik perkusi yang digunakan pada seni musik karawitan. Instrumen yang paling umum digunakan adalah metalofon antara lain gangsa, gender, bonang, gong, saron, slenthem dimainkan oleh wiyaga menggunakan palu (pemukul) dan membranofon berupa kendhang yang dimainkan dengan tangan. Juga idiofon berupa kemanak dan metalofon lain adalah beberapa di antara instrumen gamelan yang umum digunakan. Instrumen lain termasuk xilofon berupa gambang, aerofon berupa seruling, kordofon berupa rebab, dan kelompok vokal disebut sinden.Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Demung adalah alat musik tradisional Jawa Tengah yang masih termasuk di dalam keluarga balungan. Dalam pagelaran musik gamelan, biasanya terdapat dua jenis demung, yaitu demung dengan nada pelog dan slendro. Meskipun bentuknya cukup besar, namun demung justru menghasilkan nada oktaf terendah dalam alat musik balungan.Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Sama saja seperti Bonang biasa tetapi terbuat dari bahan besi Bonang barung adalah salah satu bagian dari perangkat Gamelan Jawa. Bonang terbagi menjadi dua yaitu bonang barung dan bonang penerus.[1] Bonang berbentuk seperti gong kecil, terbuat dari perunggu, dan biasanya memiliki dinding yang tinggi dengan pencu (tonjolan) untuk ditabuh. Bonang ditabuh menggunakan pemukul yang terbuat dari kayu berbentuk tabung yang kepalanya dibalut dengan kain atau tali.[2]Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Bonang disusun dalam dua baris pada tali di atas sebuah rancakan, dengan jumlah 14 bonang pada gamelan pelog dan 10 bonang pada gamelan slendro. Tali yang terdapat pada permukaan rancakan tersebut disebut pluntur atau janget. Di daerah Yogyakarta, lipatan daun pisang seringkali diletakkan di sela-sela pluntur bonang untuk memperpanjang bunyi gema bonang.Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Darbuka (juga gendang piala, tarabuka, tarabaki, darbuka, darabuka, derbake, debuka, doumbek, dumbec, dumbeg, dumbelek, toumperleki, tumbak, atau zerbaghali (bahasa Arab Mesir: ??????), adalah membranofon kepala tunggal dengan piala berbentuk dandang paling sering digunakan dalam musik tradisional Mesir, juga marawis, di mana ia dianggap sebagai simbol nasional Musik Shaabi Mesir. Instrumen ini juga ditampilkan dalam musik tradisional dari Asia Barat, Afrika Utara, Asia Selatan, dan Eropa Timur. Djembe Afrika juga merupakan Piala membranofon. Artikel ini berfokus pada drum Piala Timur dan Afrika Utara.Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Biola elektrik' Suatu[biola []] dilengkapi dengan output elektronik bunyi. Istilah yang paling betul merujuk kepada instrumen yang sengaja dibuat untuk elektrik dengan pickup yang terbina dalam, biasanya dengan badan yang kukuh. Ia juga boleh merujuk kepada biola dilengkapi dengan elektrik [Angkat (muzik teknologi) | pickup]] beberapa jenis, walaupun "dikuatkan biola" atau "biola elektro-akustik" adalah lebih tepat dalam hal itu.Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Bumbungan, Plintur Sanggan Bumbung merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu, merupakan alat musik tradisional Kalimantan Selatan. Bumbung sendiri berawal dari bumbung “Bumbung lamang” (Beras ketan yang dibakar dalam bumbu) yang dimodifikasi menjadi alat musik diatonik, terdiri dari 7 nada dasar. Untuk membuat alat musik bumbung biasanya terbuat dari 2 ruas bambu. Alat musik Bumbung ini dapat ditemukan di Desa Berikin Kabupaten Hulu Sungai TengahPenjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Gong adalah salah satu alat musik tradisional yang terbuat dari leburan logam seperti perunggu dengan tembaga dengan permukaan yang bundar (dengan atau tanpa Pencu).Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Alat musik tradisional bedugPenjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
PUNCAK PERPADUAN TEKNOLOGI DAN TRADISIPenjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Set Tripod SpeakerPenjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Pemeliharaan Halaman Gedung / Bangunan Kantor JambiPenjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Pemeliharaan Gedung Bertingkat (Jambi)Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama berupa gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus saja. Di TVRI dan RRI, orkes gambus pernah membawakan acara irama padang pasir. Orkes gambus mengiringi tari Zapin dan Tari Jepen yang seluruhnya dibawakan pria untuk tari pergaulan. Lagu yang dibawakan berirama Timur Tengah. Sedangkan tema liriknya adalah keagamaan. Alat musiknya terdiri dari biola, gendang, tabla dan seruling. Kini, orkes gambus menjadi milik orang Betawi dan banyak diundang di pesta sunatan dan perkawinan. Lirik lagunya berbahasa Arab, isinya bisa doa atau shalawat. Perintis orkes gambus adalah Syech Albar seorang Arab-Indonesia, bapaknya Ahmad Albar, dan yang terkenal orkes gambus El-Surayya dari kota Medan pimpinan AhmadBaqi.Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Gamelan Jawa adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Musik yang tercipta pada Gamelan Jawa berasal dari paduan bunyi gong, kenong dan alat musik Jawa lainnya. Irama musik umumnya lembut dan mencerminkan keselarasan hidup, sebagaimana prinsip hidup yang dianut pada umumnya oleh masyarakat Jawa.Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Masyarakat Sunda dengan latar belakang kerajaan yang terletak di hulu sungai, kerajaan Galuh misalnya, memiliki pengaruh tersendiri terhadap kesenian degung, terutama lagu-lagunya yang banyak diwarnai kondisi sungai, di antaranya lagu Manintin, Galatik Manggut, Kintel Buluk, dan Sang Bango. Kebiasaan marak lauk masyarakat Sunda selalu diringi dengan gamelan renteng dan berkembang ke gamelan degung.Penjual : CV AMRETA TISNA KEDAS
Alat musik tradisional gambangPenjual : CV. Getsmir gemilang indonesia
Kain Pel LantaiPenjual : CV. Getsmir gemilang indonesia
Kain lap